Sabtu, 29 Mei 2010

Flashback k 9thn yg lalu

Iseng atw memang penasaran untk tau lbh dekat dgn seorg cwok, AI. Dy senior ku di SMP, diam bgt ank ny.
Tapi b'hubung dia kakak temanku, aku gak berani buat kenalan dgn nya, walau waktu itu ada nita sepupuku yang satu kelas dgn nya.
Setelah lulus SMP, aku gga tau dimana dy berada.. Y aku anggap ini hanya sepenggal kisah masa SMP ku...
Dan 8thn kisah itu berlalu, kini lewat jejaring sosial aku bertemu dengan nya kembali. Dari account teman dekat nya, seperti ladang gersang yg mendapat hujan di tengah kemarau panjang.
Aku happy, senang, bahagia.
tapi sepenggal kalimat dari adiknya membuatku mundur lagi secara perlahan " Gak tau rin, dy kpn pulg nya, dy berencana mau nikah " ..
Hahaha.. Sesuatu yg sebenarny gak enak buat didengar, tapi ya ini yang terjadi...
Mungkn hanya dekat via jejaring sosial, membuang semua penasaran ku 9thn yang lalu.
Ingin nya, seperti cerita dalam sinetron. Kami dekat, trus dy jatuh cnta, trus dy gag jadi nikah dan memilihku.
Hmm...imposible bgt, itu hanya ada di cerita fiktif, sedang ini realita yang harus ku jalani.
Ayo semangat, perjalanan cinta mu masih panjang rin ;)

Jumat, 28 Mei 2010

Seperti Senja

Dua mnggu lalu, aq msih t'bang d atas awan.. Menikmati indah n mengikuti setiap langkahmu, karna aku percaya dgn bgtu aku akan slalu ada b'samamu dsaat suka maupun dukamu..
Seminggu yg lalu, keraguan itu hadir, ragu dgn mu dsana, tiada kabar darimu..aku cemas, aku khawatir dgn mu disana, aku takut sswtu t'jadi padamu.
Tapi knyataan yg ada, kmu baik2 aja...
Kamu smakin lama makin beda, dan jarak antara qt smakin jauh,
apa aku yg t'lalu b'lebihan ? Apa aku yg t'lalu b'harap kmu m'jadi mlikku ?
Aku tau, kamu pny klwrg, shabat, pacar...apa kah yg t'akhr ku sbut kn yg slama ini ku ingkari ??
Aku t'lalu syg sama kmu, sehingga aku t'lalu takut kehilangan kamu..
Bagai t'tusuk ribuan jarum ddadaku, ketika aku harus melihat knyataan ini, qt beda dan nggak mungkn kmu memilihku, AKU SAHABATMU YG MENCINTAIMU.
Ku tutup pintuku untuk yg lain, karna aku nggak bisa menggntikanmu, t'lalu naif untuk cepat melupakanmu...
Dan aku harus belajar untuk itu, siap menerima segala yg akan t'jadi ketika kamu benar-benar pergi dari hidupku dan menjadi kenangan terindah dalam hidupku,,
seperti siang yg mnggandeng senja, dan aku harus tetap indah seperti senja wlaw t'luka dan kelam,

lovFa...

Seperti Senja

Dua mnggu lalu, aq msih t'bang d atas awan.. Menikmati indah n mengikuti setiap langkahmu, karna aku percaya dgn bgtu aku akan slalu ada b'samamu dsaat suka maupun dukamu..
Seminggu yg lalu, keraguan itu hadir, ragu dgn mu dsana, tiada kabar darimu..aku cemas, aku khawatir dgn mu disana, aku takut sswtu t'jadi padamu.
Tapi knyataan yg ada, kmu baik2 aja...
Kamu smakin lama makin beda, dan jarak antara qt smakin jauh,
apa aku yg t'lalu b'lebihan ? Apa aku yg t'lalu b'harap kmu m'jadi mlikku ?
Aku tau, kamu pny klwrg, shabat, pacar...apa kah yg t'akhr ku sbut kn yg slama ini ku ingkari ??
Aku t'lalu syg sama kmu, sehingga aku t'lalu takut kehilangan kamu..
Bagai t'tusuk ribuan jarum ddadaku, ketika aku harus melihat knyataan ini, qt beda dan nggak mungkn kmu memilihku, AKU SAHABATMU YG MENCINTAIMU.
Ku tutup pintuku untuk yg lain, karna aku nggak bisa menggntikanmu, t'lalu naif untuk cepat melupakanmu...
Dan aku harus belajar untuk itu, siap menerima segala yg akan t'jadi ketika kamu benar-benar pergi dari hidupku dan menjadi kenangan terindah dalam hidupku,,
seperti siang yg mnggandeng senja, dan aku harus tetap indah seperti senja wlaw t'luka dan kelam,

lovFa...

Jumat, 21 Mei 2010

cerita cinta yang nggak pernah habis untuk di paparkan


MAKNA SEBUAH CINTA

“Beneran yu ? nama nya siapa ? mau, mau, mau. Kenalin dunk” ucapku via SMS pada yuni. Yuni adalah teman satu kampusku, walau beda jurusan aku dekat dengannya. Awal perkenalanku dengan fa dari sahabatku yang juga teman fa, yuni. Supel, ramah, ulet itu kesan pertama yang aku dapat dari dia. Fa merupakan cowok yang kesekian kali nya di kenalkan tapi nggak ada satu pun yang berhasil malah kebanyakan kabur sebelum aku mengenalnya lebih jauh. Ya moga ini menjadi awal yang lebih baik.

Hmm… aku widi mahasiswi semester VI di salah satu universitas negeri di medan. Menurut orang disekitarku, aku manis, supel, bukan narsis tapi memang itu kata mereka. Dan yang buat aku heran, sampai hari ini aku belum punya pendamping, istilahnya pacar atau cowok. Apa aku begitu nggak menariknya dimata mereka ?. aku nggak tau apapun pikiran mereka, yang pasti aku nyaman dengan keadaanku sekarang. Bebas kemana aja tanpa ada sebuah kata yang sering di ucapkan teman-temanku “ aduh, aku nggak bisa. Belum bilang pacar”. ckckckckkckckckc…Capek deh!!.

Hari-hari selanjutnya, berjalan lancar. Hubungan komunikasi antara aku dan fa tetap terjaga. Walau dia ada di luar kota mengikuti pelatihan. Sabtu dan minggu dia balik ke medan tapi aku nggak ada niat untuk ketemu langsung, aku nggak mau kecewa dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya, karena pengalaman itu begitu menyakitkan dan hanya kecewa yang ku rasakan. Telpon dan SMS adalah cara terbaik buat pendekatanku dengan fa.

“ Kamu terlalu pemilih widi “ ucap teman-temanku. Ya ada benarnya juga, aku nggak mau main-main untuk urusan yang satu ini. Karena ini menyangkut masa depanku. Kalau di bilang terlalu itu sih nggak benar, gimana mau milih ? yang datang untuk di pilih aja nggak ada. Huh, hidup yang ku jalani terlalu rumit buat mereka pahami.

Tapi nggak selama nya aku happy, dengan sebutan joti “jomblo sejati”, kadang ada rasa iri dalam hati melihat teman-teman dekatku dengan pacarnya. Fitri, biar pacarnya jauh tapi tetap telponan tiap hari, novi juga tiap sabtu pasti mudik cuma buat jalan dengan pacarnya, indah kemarin baru putus tapi langsung dapat gandengan baru. Lah aku gimana ? tetap seperti ini.

Ternyata hubungan dengan fa nggak berlangsung lama, saat dia bertugas keluar negeri hubungan “pertemanan”aku berakhir. Tuh kan ? nggak bisa berlanjut, tapi kali ini aku bener-bener sayang sama dia. Awal nya aku kira ini hanya perasaan simpati, lama-lama jadi ke hati.

Di lain hal, aku juga sadar bahwa temanku yang mengenalkan fa ke aku juga ada rasa ke dia. Aku nggak mau kalau dapat julukan “ pagar makan tanaman” melekat ke diriku, mending jadi Joti deh.

Nggak terasa hampir 6 bulan tanpa kabar darinya. Kebetulan atau tidak aku dapat ID YM nya. Aku senang banget, seperti menang undian sebuah rumah mewah. Wow…., berlanjut lagi komunikasi, disatu sisi aku senang, disisi lain aku tersiksa. Tersiksa karena harus menutupi rasa ini, rasa yang harus ku buang. Aku nggak mau kalau sampai fa tau dan jika dia nggak ada rasa sama aku kan artinya aku sudah merusak pertemanan ini.

” Masih betah widi dengan dunia maya mu ? kapan sih kamu punya pacar dari dunia nyata? ” itu kata-kata fitri yang selalu terngiang di kepalaku.
Fitri, tau kah dirimu ? betapa ingin aku punya pacar, tempat aku berbagi, tempat buat bermanja, seseorang yang bisa menuntunku kearah yang lebih baik. Tapi aku nggak tau kapan semua ini akan terwujud. Aku hanya berharap keajaiban itu akan muncul. Besok, lusa, minggu depan, atau … entah lah.

Dan betapa leganya aku ketika tau bahwa antara fa dan yuni temanku nggak ada apa-apa, hanya hubungan pertemanan. Bersemi lagi nih tampaknya. Tapi fa sendiri adem ayem aja nggak ada pembicaraan yang agak serius. Aku jadi ragu buat menanam pohon harapan itu.

Aku berada dalam kebimbangan, rasa di hati semakin kuat mengakar, dan semakin ingin ku mengenalnya lebih jauh. Penasaran dengan semua yang terjadi pada diriku.


Cinta, taukah kau ?
Layaknya seorang pelari yang baru menyelesaikan ribuan meter,ketika kau bertemu dengannya.
Serasa ribuan watt listrik menyengat kulitmu, ketika kau bersentuhan dengannya,
Bagaikan melayang di udara, ketika ingin menyapanya.
Tapi taukah kau?
Apa yang kau rasakan ketika cinta itu hadir hanya dari satu sisi ?


Saat aku di beri sebuah pertanyaan itu, aku akan tersenyum dan berkata “ Aku bahagia ketika jatuh cinta dan aku juga bahagia ketika orang yang aku cinta bahagia walau kebahagiaannya bukan denganku. Aku nggak akan membencinya, justru aku ingin berterimakasih kepadanya. Jatuh cinta membuatku lebih peduli dengan diri sendiri, memperhatikan setiap detail yang ada di sekitarku karena aku ingin sempurna di hadapannya “.

Walau aku nggak tau gimana kelanjutan hubunganku dengan fa, tapi aku pasti akan selalu ada untuknya, mendengar segala keceriaannya, keluh kesahnya karena aku sayang padanya.


Ada yang mesti ku simpan
Ada yang perlu ku tulis tentang lorong sempit menuju rumahmu.
Juga bahagia hati yang berbaur dengan sepi
Sayang kau tak ku temukan disana

Ada yang perlu ku tulis
Tentang suasana hati yang aku rasakan
Pada pagi, pada siang dan juga malam

Maaf, jika aku berkata..
Kesederhanaan yang menghimpit hidupmu,
Membuatku tegar, membuatku semakin berani
Menyapa dan mengukir namamu
Pada setiap sudut
Pada setiap waktu
Yang bakal ku jelang
( medan, 2010 )

Rabu, 12 Mei 2010

inovasi telkomsel membuat duniaku menjadi tanpa batas

Tema : Inovasi Telkomsel membuat duniaku menjadi tanpa batas
Ketakutan yang ku rasakan ketika hari kelulusan adalah berpisah dari teman. Masing-masing sudah menentukan pilihan kemana akan melanjutkan pendidikan untuk mengejar sebuah mimpi, sama hal nya denganku. Hanya beberapa dari kami yang nantinya berada dalam satu kota. Aku membayangkan kelulusan ini adalah akhir dari kenanganku di SMA dan juga akhir dari pertemanan. Mungkin setelah menemukan lingkungan baru, semua kenangan indah ini akan cepat terlupakan. Tetap berhubungan dengan fasilitas seadanya dan mahal akan menambah beban pengeluaran. Itu harus dihindari karena biaya semakin banyak.
Didunia kampus ini, aku mengenal provider yang pas yaitu telkomsel karena hanya telkomsel yang jaringan nya luas. Aku bisa merajut kembali tali persaudaraan dengan teman SMA. Walau hanya SMS dan telpon tapi itu sudah cukup bagiku juga bagi teman-temanku. Komunikasi kami berjalan lancar. Tapi itu hanya sesaat, karena masing-masing mempunyai kegiatan yang lebih penting, kadang untuk membalas sms perlu waktu lama.
Aku berpikir, apakah sesibuk itu kah ?
hmm…maybe.
Di waktu itu, fasilitas telkomsel sudah mulai bertambah. Bayangin … kami bisa telponan sambil lihat lawan bicara yang dikenal dengan 3G. Jadi tau bagaimana ceking dan subur nya teman-temanku.
Hahhahaahahahahah………. Itss…tapi penggunaan itu masih terbatas, masalah biaya (tarif) menjadi topik utama yang dibicarakan.
Huh, mulai bingung. Apalagi sudah banyak hadir provider lain yang promosinya di embel-embelin dengan gratis nelpon dan SMS. Tapi jangan lupa lihat catatan kecil dibawahnya.
”syarat dan ketentuan berlaku” hehehehe…. Jangan sampai tertipu.
Aku juga mulai tergoda mencoba provider lain. Tapi yang aku dapatkan, selalu rasa ketidakpuasan. Bayangin, ketika menggunakan tarif telpon bicara sepuasnya pada pada menit 59 telpon terputus, ya terpaksa disambung lagi dan dikenakan biaya lagi. Ketika menggunakan gratis SMS, pesan selalu tertunda. So aku kembali ke telkomsel. Ditelkomsel semua transaksi transparan, jadi tau berapa pengeluaran tiap SMS, nelpon dan juga internetan.
Fasilitas telkomsel juga mendekati sempurna, kalau tiba-tiba kehabisan pulsa, kita bisa transfer loh sama yang lain. Pembayaran tagihan listrik, cek saldo tabungan, juga bisa. Ini lagi inovasi terbaru dari telkomsel, semua transaksi juga bisa dari kartu lain yang penting masih dalam Telkomsel. Ingin tau dunia luar ? bisa gabung di mypulau. Kalau dibahas satu persatu inovasi yang dihadirkan oleh telkomsel tidak akan pernah ada habisnya, karena telkomsel selalu memberikan yang terbaik buat pelanggannya.
Dengan jaringan terluas di Nusantara, kita tidak akan pernah takut ketika berada dimana pun. Jutaan pelanggan yang ada membuat yakin inilah yang terbaik. Dan demi kepercayaan kepada pelanggan, setiap periodenya Telkomsel memberikan kejutannya sebagai penghargaan kepada pengguna telkomsel yang dikenal dengan telkomsel POIN. Cukup dengan menukarkan poin kita dapat nomor undian, dan tidak hanya hadiah, ratusan pulsa juga diberikan dengan Cuma-Cuma dengan hanya menukar poin yang kita miliki.
Inilah dunia komunikasi yang bertambah seiring dengan kebutuhan dan perkembangan dunia. Dunia telkomsel yang membuatku tau perkembangan diluar, issue yang terjadi, dan sosialisasi terjaga dengan teman-teman. Karena dengan ikut mobile campus, para mahasiswa dapat potongan 50% setiap pembelian paket internetan,dan juga banyak keuntungan lain yang didapat. Jadi tetap bisa facebook, YahooMessenger, twitter dimana saja tanpa terganggu dengan tarif yang membuat kantong kering. Dan aku berharap inovasi yang tercipta tidak hanya sampai disini, karena ini adalah harapan semua pihak yang menggunakan provider Telkomsel. Tetap menjadi yang terbaik.