Rabu, 08 September 2010

cerpen

Rahasia syva
Seorang gadis cantik yang tiba-tiba di vonis mengidap penyakit mematikan kanker yang secara perlahan menggrogoti umur yang diprediksikan dokter tidak akan lama lagi. Dia down, menghilang semangat hidupnya. Di sisa hidupnya, dia bertemu dengan seorang lelaki yang dulu pernah ada dalam hidupnya dan hadir lagi dan mampu membuatnya semangat dalam menjalani detik-detik dihidupnya, tapi ternyata lelaki adalah ide bunda yang meminta agar mendekati syva lagi, karna dia sedih melihat putrinya menderita dalam menghadapi semuanya.
Hidup dengan cinta adalah indah, cinta itu universal bisa dengan siapa saja…



RAHASIA SYVA

Setengah berlari seorang gadis menyusuri jalan setapak itu, gadis bertubuh semampai ini tidak menghiraukan tiap tetes air yang keluar dari kulit putihnya tujuannya hanya satu tepat waktu sampai dikampus.
“syva…!!!”
Gadis itu menoleh ketika seseorang memanggilnya.
“ Eh, dian. Belum berangkat juga. Kirain hanya aku yang bakal ketinggalan” ucapnya sambil tersenyum. Thanks God aku punya teman.

Syva heran dengan dirinya belakangan ini, banyak perubahan yang terjadi dalam dirinya, dari bangun telat, susah tidur, sampai dengan nyeri yang selalu datang tiap saat, nyeri yang begitu dahsyat menyerang bagian perutnya.

“Saran bunda, kamu periksa va. Bunda takut itu bukan nyeri biasa” terang bunda waktu melihat syva merintih menahan nyeri. Bagai ribuan jarum yang menusuk perutnya, ingin teriak melepas semua yang dirasakannya.
“hmm….. tapi syva takut nda, takut kalau ini memang bukan sakit biasa” jawab syva.
“Sayang, bunda yakin koq ini hanya nyeri biasa. Berdo’a aja ya ?” pinta bunda.
Syva tersenyum disela tangisnya, bahagia memiliki orang tua yang begitu sayang padanya, walau tanpa ada papa disisinya saat ini. Pasti beliau bahagia, bunda begitu menjaga syva seperti amanah yang diberikan beliau 10tahun yang lalu.

Syva berada diruang tunggu bersama bunda disampingnya menunggu hasil pemeriksaan yang baru dijalaninya. Dengan perasaan yang campur aduk, bingung, takut. Tapi bunda menguatkannya dengan menggenggam tangan syva.

“Syva Widia” panggil seorang perawat. Syva bergegas berjalan mendekatinya.
“Bunda, kita buka dirumah saja ya ? syva takut nih” syva berkata pada bunda dan ditangan ada surat hasil pemeriksaan tadi. Perlahan bunda dan syva meninggalkan rumah sakit.
Syva bergetar setelah membaca hasil diagnosa dokter, Ya Allah begitu berat cobaan yang Engkau berikan, semoga aku dapat melewati ini semua. Doa nya disela tangis dan bunda memeluknya dengan erat.

Ini adalah hari pertama syva melewati hari yang dirasa begitu berat, tapi dia mencoba untuk kuat, karena dia tidak ingin bunda sedih melihatnya sendu. Tapi bagaimana pun dia menutupinya, bunda tau syva sedih, kecewa, tapi pada siapa semua akan disalahkan ? karna ini adalah tulisan takdir yang harus dilalui siap atau tidak menerima tetap terlalui.

“Va, nonton yuk ? ada film bagus nih. Tadi pagi bagas nelpon aku. Ikut ya ? ada bagas tuh” ajak dian setelah keluar dari ruang analisis, mata kuliah yang diikutinya disemester ganjil ini.
“hmm.. lagi gak mood dian. Lagi pengen sendiri. Gak apa-apa kan ?” jawab syva meminta pengertian sahabatnya sedari kecil itu.
“ok deh, ntar aku sampaikan ke bagas deh. Cepat sembuh ya say , hehe” dian berlalu meninggalkan nya.

Terik matahari siang ini begitu membakar kulit, sesampainya dirumah syva langsung masuk kedalam kamar mendinginkan badan dan juga hatinya. Didepan rak buku dia meraih album photo membuka lembar demi lembar dan terhenti pada sebuah gambar yang menampilkan sesosok pria tampan, tinggi, bertubuh atletis. Bagas. Pria yang selalu ada dalam tiap sudut hatinya, tapi dia harus sadar diri, dia gak pantas ada disamping pria sekeren itu walaupun pria tersebut sepupu dian.
Cinta kan tak harus memiliki.

Hari-hari syva sekarang lebih luang yang diperlukan hanya terapi dan istirahat yang banyak. Yang membuat syva bosan tanpa bisa berbuat banyak. Dian juga heran mengapa syva akhir-akhir ini tidak muncul dikampus. Rasa penasaran membuatnya ada dirumah syva sore hari nya.
“ Sore tante, syva nya ada? Dian bingung cariin syva dikampus. Beberapa hari ini syva gak datang. Dian jadi kwatir aja tante” ucap dian mendapati bunda syva duduk di beranda samping.
‘oh, nak dian. Ada koq. Cuma kata dokter, syva musti istirahat beberapa hari ini. Kemarin juga baru terapi koq. Tuh syva lagi dikamarnya” urai bunda syva.
“Terapi ? memang nya syva sakit apa tante? Syva gak pernah cerita apapun ke dian” terang dian, sesak yang dirasakan ketika mendengar sahabatnya menderita, sesak karena sahabatnya tidak mau berbagi dengannya.
Dian bergegas menuju kamar syva dan didapatinya sahabat yang sedari kecil bersamanya terbaring lemas, tak kuasa lagi menahan rasa sakit di dada, ikut merasakan apa yang juga dirasakan syva.
“dian??”
“Kamu jahat va, kamu gak jujur, kamu gak cerita sama aku. Kamu anggap aku apa?. Aku sahabat kamu” kata dian terbata.
Syva terdiam sambil menggenggam tangan dian, “aku gak siap menceritakannya dian, teramat perih apa yang telah terjadi”.
Dian memeluk syva mencoba memberi kekuatan dan berharap syva bersabar dengan cobaan ini.

Siang itu diteras rumah dian,
“Apa ? syva kena kanker? yang benar kamu?” bagas beruntun bertanya ketika dian menceritakan keadaan syva.
Bagas teringat syva pernah mengisi hari-harinya, tapi gak lama karna bagas gak mencintai dia. Bagas justru diam-diam mencintai sepupunya sendiri, dian. Tapi dian gak pernah tau karna bagas juga gak mau dian tau karna itu akan merusak tali persaudaraan mereka jika sampai keluarga besar mengetahuinya.

Jauh diluar sana, bunda memegang album photo syva. Bunda tau apa yang sebenarnya terjadi, bunda tau bahwa anak semata wayang nya jatuh cinta dengan bagas, bunda ingin sekali membuat putrinya bahagia disisa-sisa harinya.

“halo selamat pagi. Bisa bicara dengan bagas” ucap seseorang diujung telpon.
“yupz, dengan bagas sendiri. Maaf ini dengan siapa ? tanya bagas.
Siang itu bagas pergi untuk bertemu dengan orang yang menelponnya. Bagas bertanya-tanya, apa yang terjadi. Mengapa orang ini rela meluangkan waktu nya untuk bertemu dengannya.
Tepat pukul 02.00pm bagas tiba di kafe yang telah disebutkan. Di sudut ruangan, dia melihat wanita setengah baya menanti dengan cemas.
“Permisi. Maaf, bagas sudah membuat tante menunggu lama.” Bagas menunjukkan penyesalannya.
“Tidak apa-apa nak bagas, tante kali yang terlalu semangat jadi agak cepat datangnya” jawab bunda syva.
Setelah basa-basi tante menceritakan apa yang telah terjadi dengan syva, apa yang dirasakan syva, juga tentang cintanya yang begitu dalam kepada bagas.
“Tante cuma ingin membuat syva bahagia gas, walau hanya sesaat. Walau itu hanya pura-pura”
“Tapi bagas gak bisa tante, itu malah akan membuat syva terluka, akan menambah sakit yang dirasakannya” bagas menolak.
“Tante mohon, lakukan ini gas atas dasar kemanusiaan. Tante gak siap liat syva selalu murung. Walau dia tersenyum tapi tante tau dia tersiksa” bunda syva berharap.
Bagas membisu dan akhirnya menganggukkan kepala.
“Makasi ya gas, buat kesediaan bagas” ucap bunda dan kemudian pamit pulang.

“Dian ! kerumah syva yuk ?” ajak bagas.
“Tumben ngajak kesana ? ada something nih ?” selidik dian.
“akh, negative thingking saja dirimu. Aku cuma ingin tau keadaan dia aja koq. Mau nemenin gak nih ?”. Dian menolak karna masih ada kelas yang akan diikutinya siang nanti.
“Salam aja buat syva dan bunda. Hati-hati ya gas”
Bagas melambaikan tangan pergi.

“Siang putriku, mengapa merenung begitu dibalik tirai? Apa yang telah mengganggu pikiranmu?” sapa bagas seraya menyerahkan setangkai mawar begitu milihat syva.
“Bagas ? becanda aja. Iya nih, badan aku jadi pegal, tiap waktu tiduran aja” ucap syva dan menyilahkan bagas untuk duduk disampingnya.
Bagai padang gersang yang mendapat guyuran hujan, itulah yang sedang dirasakan syva. Dia berharap moga ini menjadi awal yang baik untuk hubungannya dengan bagas, gak apa-apa aku sakit yang penting bisa dekat dengan bagas lagi. Batin syva.

Dua minggu ini, dian sibuk jadi gak sempat untuk menjenguk syva. Apalagi syva juga sudah ambil cuti jadi gak kkampus lagi.
Kangen juga sama syva. Ntar siang kerumahnya aja deh. Batin dian.

Dian masuk ke kamar yang begitu familiar, mendapati sahabatnya tengah duduk didepan jendela, memandang sepasang angsa yang berenang dengan bebas di kolam halaman samping.
“Gimana va, da mendingan?” tanya dian.
“iya dian, kayaknya ada penyemangat gitu yang buat aku bangkit dan sejenak melupakan sakit yang ku rasakan.” Jelas syva.
“Aduh, siapa tuh penyemangatnya. Huh, gak update nih gara-gara banyak ujian. Tapi…jangan bilang kalau pria itu bagas ya ?” kata dian.
“iya dian, Bagas” syva bersemu ketika mengucapkan nama bagas.


Tiba-tiba pintu kamar bagas terbuka terengah-engah dian masuk ke dalam kemudian menarik tangan bagas,
“Kamu gila ya gas, udah syva sakit masih aja dimainin. Kamu pernah mikir gak sih ? kalau syva sampai tau apa yang sebenarnya terjadi. Aku gak setuju gas, itu sama halnya kamu meminumkan racun sedikit demi sedikit ke syva. Kamu pecundang” amarah dian dan kemudian meninggalkan bagas. Bagas terdiam, dia telah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi mengapa tiba-tiba dia dekat dengan syva.
“ Ya Allah. Sebenarnya aku hanya ingin menolong. Apa ini salah?” bathin bagas di dalam do’anya.

Malam itu dirumah syva, bunda begitu panik mendapati syva tengah pingsan dikamarnya. Bergegas bunda menelpon pak kardi untuk mengantarkannya ke rumah sakit, dan juga tidak lupa memberitahu dian tentang keadaan syva.

Dian tak kuasa menahan air matanya, menatap syva dari balik kaca. Selang infus, tabung oksigen dan semua peralatan medis lainnya. Hilang kecerian yang dulu selalu menghiasi wajah syva. Va, yang kuat ya. Kami semua sayang kamu, lekas sembuh biar kita dapat berkumpul lagi. Pinta dian dalam do’anya.
Sudah sebulan syva dirawat tapi masih juga belum sadar, dian dan bunda bergantian menemani di rumah sakit. Dan sampai saat ini, bagas juga belum ada menunjukkan batang hidungnya.
“kalau ada apa-apa dengan syva, ini menjadi penyesalan seumur hidupmu” isi pesan yang dikirim untuk bagas. Dian benar-benar gak mengerti apa sebenarnya yang diinginkan bagas.

Siang ini saat pengunjung lengang, bagas datang ke rumah sakit dengan seikat bunga ditangannya.
“ Sudah sadar gas ?” pertanyaan bernada sinis yang dilontarkan dian buat bagas.
“ssttt.. aku gak mau ribut, syva sakit. Kalau mau marah, marah aja tapi jangan disini.” ucap bagas.
“Kamu teriak juga syva gak bakal dengar. Dia koma gas sebulan ini. Dan kamu tau kata yang pertama di ucapkan ketika siuman dua minggu yang lalu, nama kamu gas ! nama kamu ! kamu tau betapa berarti nya dirimu dalam hidupnya ? aku gak bisa bayangkan ketika sadar dan didapati bahwa kamu hanya penipu, pecundang. Puas kamu ?!!” dian begitu emosi.
“Dian, kamu gak mengerti posisiku saat itu. Aku hanya berusaha membantu bunda. Aku gak tega melihat bunda sedih. Please dian, ngertiin aku. Sudah ku coba untuk mencintainya, tapi tetap gak bisa karna hanya kamu yang selalu ada dalam hatiku” jelas bagas.
Plakk, sebuah tamparan keras mendarat diwajah bagas.
“Kamu kejam” vonis dian.
“Aku bakal jelasin semuanya ke syva, tapi gak sekarang. Aku menunggu waktu yang tepat. Ngertiin aku dian ?!” pinta bagas memelas.
Bagas menarik dian dalam dekapnya, begitu sayangnya pada dian, tapi dia juga gak mampu untuk melukai syva. Beri aku petunjuk-Mu.

Setelah kejadian itu, bagas juga ikut menemani syva di rumah sakit. Dan ini bulan ketiga syva koma, diminggu yang cerah dian dan bunda sudah disamping syva. Berharap ada keajaiban yang bisa membukakan mata syva.
Tiba-tiba, tangan syva bergerak.
“syva ?” bunda dan dian refleks memanggilnya.kemudian dian berlari memanggil dokter.
Alhamdulillah, akhirnya keajaiban itu datang juga untuk syva.
Bagas juga telah berada dalam ruangan, yang bagas rasa kan hanya kekhawatiran bagaimana menjelaskan kepada syva kelak.
“bunda, dian, bagas” syva mengucapkan nama mereka satu persatu. Tersenyum, senyum yang menambah rasa bersalah bagas.
“syva, aku…”
“ssttt.. udah gak usah diterusin. Aku sudah tau semuanya koq,tentang permintaan bunda ke kamu, aku udah mendengar semuanya ketika kamu menjelaskan kepada dian apa yang terjadi. Dan aku juga sudah memaafkan semuanya. Mencintai itu tidak butuh paksaan” kata syva terbata dan tanpa beban.
“Sayang, maafkan bunda ini semua atas permintaan bunda, bunda cuma ingin syva bahagia” ucap bunda sambil terisak.
“Bunda.. syva sayang bunda. Semua yang bunda lakuin selama ini sudah membuat syva bahagia, bunda sudah memberikan yang terbaik. Mungkin syva yang terlalu memaksa sesuatu, syva yang selalu membuat bunda khawatir, syva yang banyak salah dan kilaf ke bunda. Maafkan syva ya bunda” mohon syva “ bunda jangan menangis lagi, masih ada dian, bagas yang akan menemani kesendirian bunda”hiburnya.
Wajah syva kemudian menatap dian “hey jelek, makasi ya udah nemenin aku di ruangan pengap ini, dikasur busuk yang secepatnya akan ku tinggalkan. Makasi udah nemenin bunda, menghibur bunda. Jaga in bunda ya untukku” syva berkata dengan senyum yang tetap ada diwajah cantiknya.
Syva menarik tangan dian dan bagas, “bagas jagain juga dian buat aku, nanti kalian berdua jangan lupa jagain bunda ya”
Bunda gak bisa berkata hanya air yang terus mengalir dari kedua matanya dan isak tangis yang menyertainya.
“Syva, kamu gak boleh ngomong gitu. Kamu harus janji bakal nemenin aku nonton, ngajarin aku tugas kuliah, cerita-cerita dibawah pohon, kamu……”
aahh… dian menarik nafas,
”syva….”

Rinai hujan mengiringi acara pemakaman itu, hanya gundukan tanah merah yang tersisa, teman dan sanak saudara satu per satu meninggalkan pemakaman, hanya ada dian, bagas dan bunda yang tetap berdiri disamping makam baru dengan nama pemilik Syva Widia.
Kami akan tetap mencintaimu syva…

Jauh di alam sana, syva tersenyum karna semua orang mengiklaskan kepergiannya, bahagia bahwa semua orang mencintainya, karna cinta itu milik siapa aja.
I love u too




P.S : kasih komen ya bwt perbaikan. thx all

Sabtu, 14 Agustus 2010

apakah ini cinta ?
bersabar dengan keadaan yang membingungkanku, berharap ada perubahan dalam dirinya.
apakah ini cinta ?
menanti dirinya tanpa waktu yang pasti.
apakah ini cinta ?
berkorban waktu untuk memikirkan nya.
apakah ini cinta ?
nggak nyata tapi aq merasakannya.
apakah ini cinta ?
cinta yang membuatku kuat menghadapi semua..
semangat menjalani walau tanpanya..........

apakah dia
juga merasakan yang sama ?
entahlah

berharap
dan hanya berharap dengan semua yang terjadi

aq hanya seorang perempuan yang menjaga kepercayaan seseorang
dan berharap dia juga melakukannya,
menjaga kepercayaanku.

Rabu, 28 Juli 2010

hanya

Aku hanya ingin disisimu
Tak perduli ketika apa
Walau hanya untuk menatapmu

Aku hanya ingin bersamamu
Tak perduli ketika apa
Walau hanya untuk mendengarmu

Aku hanya ingin sayang kamu
Tak perduli ketika apa
Walau tak pernah kau tau itu

Dan jangan berkata pada siapa
Karna ini ku tulis untukmu
masih dengan rindu yang dulu

E.R.Af

Kamis, 22 Juli 2010

hmm...

kecewa yang akhirnya dirasakan
tp mencoba bersabar dengan semua nya.
apakah benar jalan yang ku pilih ?
y Robb.. padaMu aq berserah..

mungkin aq hanya intermezo dalam hidupnya
menjadi orang yang kesekian dalam dirinya.
aq bukan siapa2 nya, dan aq nggak berhak menuntut apapun kepadanya.

dunia maya memang penuh dengan kebohongan,
sulit untuk menjadikan nyata dalam hidup
karna semua adalah sesuatu yang tak pasti,

hmmm... berjalan tanpa pegangan membuatku bingung
seperti kehilangan arah, gelap tiada setitik cahaya

ingin teriak tapi tak bisa, karna dadaku sesak
sedang orang disekeliling aq begitu santai menjalani semua...
dan aq tersadar .. aq berada didunia maya..

siapapun dia, aq ingin merasa nyaman disamping nya
tapi sayang
semua hanya keinginan yang sulit untuk diwujudkan

Selasa, 20 Juli 2010

aku..

*cinta itu seperti coklat
manis tapi meninggalkan rasa pahit sesudahnya.

**cinta itu seperti permen kopi
manis dan pahit dirasakan bersamaan
dan manis ny akan bertahan sampai habis semua nya.

***cinta itu seperti angin
tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan

walau cinta itu seperti coklat, permen kopi dan angin
tapi tetap aja cinta itu abstrak
imaginer, ada tapi tidak nyata

jatuh cinta itu indah, tapi terkadang gak sejalan ketika putus cinta.
padahal ketika putus, kita jadi bisa mengintropeksi diri
dimana kekurangan kita
walau gak ada orang yang sempurna tapi kita tetap ingin menjadi yang terbaik.
berpikir positif bahwa orang itu bukan untuk kita, dan
pasti ada rencana yang maha dahsyat menanti kita

dan jangan takut buat jatuh cinta
karna jatuh cinta membuat kita jauh lebih kreatif,
lebih peduli ma diri sendiri dan orang lain.
selalu tersenyum.
dan senyum itu bagus buat kesehatan wajah
yuhuU.. gak ada yang sia-sia dr itu semua.

jatuh cinta, patah hati, apapun cerita nya tetap berpikir positif,
karna Hidup terus berjalan, hidup gak bisa menunggu.. begitu pula jalan cintamu.

Jumat, 09 Juli 2010

yakinkah dengan keputusan ini ?

Menjadi orang yg paling bahagia bila ada seseorang yang memberikan perhatian khusus ke qta.

seperti yang terjadi padaku saat ini.
aku baru mengenalnya, kira-kira beberapa bulan yang lalu, tapi entah kenapa aq slalu nyaman dekatnya, mungkin karna sikapnya dewasa, bisa membimbing aq dan ngertiin aq, dengan segala sifat egoiaku dan kkanak2anku.
usia nya 8tahun lebih d atasku, kata orang2 tuh wajar. seorang pria pasangan hidup harus sedikit atau lebih tua, tapi itu juga bukan jaminan. Di usia dia yang sekarang juga bukan waktunya buat main2. dia mencari keseriusan dalam hubungan. Dan memberi tawaran kepadaku. Apakah aq mau jadi bagian dihidupnya ?

hmm.... aq juga ingin menjalani hubungan yang lebih serius.
dia memberi waktu, 3tahun udah cukup bwt semuanya.
sedang aku ?? saat ini kuliahku blum selesai, aku belum kerja, blum bisa memberikan sesuatu yang terbaik buat mama,ayah, keluarga yang selama ini mensupport aq.
tapi disatu sisi aq ingin menjalani hubungan dengannya.
aq juga nggak tau apa yang akan terjadi didalam keluargany, ketika tau anaknya mendapatkan seseorang yang nggak istimewa, yang biasa aja. apakah keluarganya bisa menerima keluargaku yang nyaris berantakan.
aku takut, trauma itu ada, aku nggak ingin ada kegagalan dengan keputusanku kelak.
bingung dengan keputusanku !!!
pernikahan itu bukan hanya menyatukan dua manusia, tapi dua keluarga yang nyaris 180' berbeda. walau hanya ada 2 yang menjalani.. tp keluarga juga ikut andil.
walau ada 3tahun waktu yang masih harus ku jalani, tapi waktu buat mengambil keputusan itu begitu singkat.
aku bertanya dalam hati, apa yang membuatku mengambil keputusan ini ?
apakah aku siap dengan segala konsekwnsi ny. karna semua keputusan yang sudah di ambil nggak akan pernah bisa kembali seperti semula. benar atau salah semua harus di jalani, dan aku nggak mau mengulang dengan apa yang telah terjadi dalam hidupku dimasa yang lalu,karna itu menjadi pelajaran yang sangat berharga.
aq butuh seseorang yang bisa meyakinkan aq, bahwa dia bisa menjadi apa yang aq inginkan buat aq dan dia kedepannya.

Minggu, 04 Juli 2010

mencintaimu dengan sederhana

izinkan aku mencintaimu dengan sederhana
dengan tatapan yang mengiringi langkahmu
dengan senyuman yang membuat tawa diwajahmu
dengan helaan yang menghapus semua keraguanmu
dengan nafas yang menyejukkan hatimu
dengan tawaku yang menggantikan tangismu

aku tidak ingin melihat awan mendung menyelimuti harimu
tapi aku ingin awan mendung memayungi disetiap gerakmu

aku ingin menjadi bintang agar aku bisa menerangi malammu

aku ingin seperti matahari yang akan membakar semangatmu
aku juga ingin bersama hujan yang membasuh lahan gersangmu
dan aku ingin pelangi itu adalah aku, agar aku bisa memberi warna dalam hidupmu

sebenarnya, aku nggak ingin menjadi apapun. berubah untuk siapapun.
dan aku ingin menjadi diriku sendiri yang mencintaimu dengan sederhana dengan semua yang kupunya, dan karena aku ingin selalu ada untukmu dalam suka dan dukamu

Sabtu, 26 Juni 2010

19 juni 2010
Aku bingung dengan apa yang baru terjadi di hidupku.
Minggu pagi yang indah menjadi kacau karena mendapat pesan dari seorang wanita yang mengganggapku telah mengganggu hidupnya. Aku belum mengerti saat itu. Karena aku nggak merasa dengan apa yang di bilang wanita itu, dan ternyata ucapannya benar.
Tapi, apa semua itu mutlak kesalahanku ? sedang aku waktu itu nggak tau dimana posisiku saat itu.
Cerita nya begini, dua bulan yang lalu, aku bertemu dengan seniorku lewat jejaring sosial. Dia adalah kakak kelasku sewaktu SMP, dia juga kakak dari sahabatku, sebut saja nama nya rey. Kemudian dari sahabatku aku mengetahui bahwa rey tahun depan akan menikah. Begitu juga waktu aku bertanya kepadanya, ya aku berencana menikah tahun depan.
hmmmm…. Hubungan kami seperti kakak dan adik, rey sering sms, begitu juga denganku, walau sms nya hanya berupa panggilan nama kami masing-masing.
Malam minggu (19juni), aku iseng sms dia. Sebenarnya niat aku Cuma mau bilang tentang chips poker yang dicarinya. Tapi aku nggak bilang, Cuma panggil nama nya,”rey” bunyi pesan singkatku.dan rencanaku kalau pesanku dibalas baru aku sms lagi. Ya sms seperti biasa. Karena nggak ada jawaban aku berpikir mungkin dia sudah tidur.
Pagi nya aku dapat sms dari rey, tapi sms nya bukan dari nya tapi dari seorang cewek. Yang bunyi sms nya bernada menyelidik. Ya berhubung aku baru bangun jadi ku balas ala kadarnya, dan aku juga minta maaf sama si cewek tersebut, dia mengaku bahwa dia adalah istri rey.
siangnya lewat chat rey minta maaf atas pesan-pesan yang dikirim istrinya. Ya rey sendiri nggak jujur sama aku. Coba kalau dia bilang bahwa tangggal 18 kemarin dia menikah, mungkin aku lebih tau diri untuk tidak mengirim pesan sembarangan.
ku pikir kejadian ini selesai tapi kenyataannya, sore nya sahabatku bertanya “ rin tadi pagi bertengkar dengan istri abangku?”
subhanallah, kenapa sampai segini nya ??
ternyata tu cewek mengintrogasi adik iparnya juga yang adalah sahabatku.
Aku jujur menceritakan kepada sahabatku apa yang terjadi kemarin malam. Mengapa semua ini bisa terjadi ?
Ya aku mengambil hikmah nya aja. Mungkin aku juga akan curiga dengan orang yang nggak aku kenal tiba-tiba mengirim pesan yang nggak penting kepada pasangan ku di malam hari. Aku juga nggak ada ceroboh lagi berhubungan dengan orang lain sekalipun hanya teman. Ini pelajaran penting yang ku dapat dihari itu.

Jumat, 04 Juni 2010

Hujan di musim kemarau dalam hati

Rinai hujan yang turun
Perlahan menghapus debu di tanah yang gersang ini
Cerahnya membawa segar dedaunan dan wangi rumput liar
Sejuk yang ku rasakan ketika saat itu datang

Kapan hujan akan datang kembali dalam hatiku ?
Hujan yang ku harapkan membawa terang dalam jiwa
Menghapus luka dan menyemai benih yang tertanam

Tapi yang tejadi…
Kemarau berkepanjangan menghampiri
Kering dan gersang
Hampa dan kekosongan yang ada
Tiap ku telusuri tiap ruang dalam hatiku

Ingin aku mengisi ruang dalam hatiku ini
Menanam benih dan menyuburkan dengan siraman hujan
Berharap benih itu tumbuh,
Bersemi seindah pelangi dan secerah mentari

Aku tidak pernah tau kapan waktu itu tiba
Karena hidup ini seperti koin undian
Tidak pernah tau apa yang terjadi saat koin terlempar
Tidak ada yang pernah tau apa yang terjadi setelah itu

Hanya berharap,
Yang terjadi adalah yang terbaik sebagai pilihan hidup

Dan hujan yang datang saat ini,
Apakah seperti hujan yanh ku harapkan ?
Hujan yang memberi makna dalam hidup,
Walau apapun yang terjadi, hujan adalah awal dari semua perjalananku.

Sabtu, 29 Mei 2010

Flashback k 9thn yg lalu

Iseng atw memang penasaran untk tau lbh dekat dgn seorg cwok, AI. Dy senior ku di SMP, diam bgt ank ny.
Tapi b'hubung dia kakak temanku, aku gak berani buat kenalan dgn nya, walau waktu itu ada nita sepupuku yang satu kelas dgn nya.
Setelah lulus SMP, aku gga tau dimana dy berada.. Y aku anggap ini hanya sepenggal kisah masa SMP ku...
Dan 8thn kisah itu berlalu, kini lewat jejaring sosial aku bertemu dengan nya kembali. Dari account teman dekat nya, seperti ladang gersang yg mendapat hujan di tengah kemarau panjang.
Aku happy, senang, bahagia.
tapi sepenggal kalimat dari adiknya membuatku mundur lagi secara perlahan " Gak tau rin, dy kpn pulg nya, dy berencana mau nikah " ..
Hahaha.. Sesuatu yg sebenarny gak enak buat didengar, tapi ya ini yang terjadi...
Mungkn hanya dekat via jejaring sosial, membuang semua penasaran ku 9thn yang lalu.
Ingin nya, seperti cerita dalam sinetron. Kami dekat, trus dy jatuh cnta, trus dy gag jadi nikah dan memilihku.
Hmm...imposible bgt, itu hanya ada di cerita fiktif, sedang ini realita yang harus ku jalani.
Ayo semangat, perjalanan cinta mu masih panjang rin ;)

Jumat, 28 Mei 2010

Seperti Senja

Dua mnggu lalu, aq msih t'bang d atas awan.. Menikmati indah n mengikuti setiap langkahmu, karna aku percaya dgn bgtu aku akan slalu ada b'samamu dsaat suka maupun dukamu..
Seminggu yg lalu, keraguan itu hadir, ragu dgn mu dsana, tiada kabar darimu..aku cemas, aku khawatir dgn mu disana, aku takut sswtu t'jadi padamu.
Tapi knyataan yg ada, kmu baik2 aja...
Kamu smakin lama makin beda, dan jarak antara qt smakin jauh,
apa aku yg t'lalu b'lebihan ? Apa aku yg t'lalu b'harap kmu m'jadi mlikku ?
Aku tau, kamu pny klwrg, shabat, pacar...apa kah yg t'akhr ku sbut kn yg slama ini ku ingkari ??
Aku t'lalu syg sama kmu, sehingga aku t'lalu takut kehilangan kamu..
Bagai t'tusuk ribuan jarum ddadaku, ketika aku harus melihat knyataan ini, qt beda dan nggak mungkn kmu memilihku, AKU SAHABATMU YG MENCINTAIMU.
Ku tutup pintuku untuk yg lain, karna aku nggak bisa menggntikanmu, t'lalu naif untuk cepat melupakanmu...
Dan aku harus belajar untuk itu, siap menerima segala yg akan t'jadi ketika kamu benar-benar pergi dari hidupku dan menjadi kenangan terindah dalam hidupku,,
seperti siang yg mnggandeng senja, dan aku harus tetap indah seperti senja wlaw t'luka dan kelam,

lovFa...

Seperti Senja

Dua mnggu lalu, aq msih t'bang d atas awan.. Menikmati indah n mengikuti setiap langkahmu, karna aku percaya dgn bgtu aku akan slalu ada b'samamu dsaat suka maupun dukamu..
Seminggu yg lalu, keraguan itu hadir, ragu dgn mu dsana, tiada kabar darimu..aku cemas, aku khawatir dgn mu disana, aku takut sswtu t'jadi padamu.
Tapi knyataan yg ada, kmu baik2 aja...
Kamu smakin lama makin beda, dan jarak antara qt smakin jauh,
apa aku yg t'lalu b'lebihan ? Apa aku yg t'lalu b'harap kmu m'jadi mlikku ?
Aku tau, kamu pny klwrg, shabat, pacar...apa kah yg t'akhr ku sbut kn yg slama ini ku ingkari ??
Aku t'lalu syg sama kmu, sehingga aku t'lalu takut kehilangan kamu..
Bagai t'tusuk ribuan jarum ddadaku, ketika aku harus melihat knyataan ini, qt beda dan nggak mungkn kmu memilihku, AKU SAHABATMU YG MENCINTAIMU.
Ku tutup pintuku untuk yg lain, karna aku nggak bisa menggntikanmu, t'lalu naif untuk cepat melupakanmu...
Dan aku harus belajar untuk itu, siap menerima segala yg akan t'jadi ketika kamu benar-benar pergi dari hidupku dan menjadi kenangan terindah dalam hidupku,,
seperti siang yg mnggandeng senja, dan aku harus tetap indah seperti senja wlaw t'luka dan kelam,

lovFa...

Jumat, 21 Mei 2010

cerita cinta yang nggak pernah habis untuk di paparkan


MAKNA SEBUAH CINTA

“Beneran yu ? nama nya siapa ? mau, mau, mau. Kenalin dunk” ucapku via SMS pada yuni. Yuni adalah teman satu kampusku, walau beda jurusan aku dekat dengannya. Awal perkenalanku dengan fa dari sahabatku yang juga teman fa, yuni. Supel, ramah, ulet itu kesan pertama yang aku dapat dari dia. Fa merupakan cowok yang kesekian kali nya di kenalkan tapi nggak ada satu pun yang berhasil malah kebanyakan kabur sebelum aku mengenalnya lebih jauh. Ya moga ini menjadi awal yang lebih baik.

Hmm… aku widi mahasiswi semester VI di salah satu universitas negeri di medan. Menurut orang disekitarku, aku manis, supel, bukan narsis tapi memang itu kata mereka. Dan yang buat aku heran, sampai hari ini aku belum punya pendamping, istilahnya pacar atau cowok. Apa aku begitu nggak menariknya dimata mereka ?. aku nggak tau apapun pikiran mereka, yang pasti aku nyaman dengan keadaanku sekarang. Bebas kemana aja tanpa ada sebuah kata yang sering di ucapkan teman-temanku “ aduh, aku nggak bisa. Belum bilang pacar”. ckckckckkckckckc…Capek deh!!.

Hari-hari selanjutnya, berjalan lancar. Hubungan komunikasi antara aku dan fa tetap terjaga. Walau dia ada di luar kota mengikuti pelatihan. Sabtu dan minggu dia balik ke medan tapi aku nggak ada niat untuk ketemu langsung, aku nggak mau kecewa dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya, karena pengalaman itu begitu menyakitkan dan hanya kecewa yang ku rasakan. Telpon dan SMS adalah cara terbaik buat pendekatanku dengan fa.

“ Kamu terlalu pemilih widi “ ucap teman-temanku. Ya ada benarnya juga, aku nggak mau main-main untuk urusan yang satu ini. Karena ini menyangkut masa depanku. Kalau di bilang terlalu itu sih nggak benar, gimana mau milih ? yang datang untuk di pilih aja nggak ada. Huh, hidup yang ku jalani terlalu rumit buat mereka pahami.

Tapi nggak selama nya aku happy, dengan sebutan joti “jomblo sejati”, kadang ada rasa iri dalam hati melihat teman-teman dekatku dengan pacarnya. Fitri, biar pacarnya jauh tapi tetap telponan tiap hari, novi juga tiap sabtu pasti mudik cuma buat jalan dengan pacarnya, indah kemarin baru putus tapi langsung dapat gandengan baru. Lah aku gimana ? tetap seperti ini.

Ternyata hubungan dengan fa nggak berlangsung lama, saat dia bertugas keluar negeri hubungan “pertemanan”aku berakhir. Tuh kan ? nggak bisa berlanjut, tapi kali ini aku bener-bener sayang sama dia. Awal nya aku kira ini hanya perasaan simpati, lama-lama jadi ke hati.

Di lain hal, aku juga sadar bahwa temanku yang mengenalkan fa ke aku juga ada rasa ke dia. Aku nggak mau kalau dapat julukan “ pagar makan tanaman” melekat ke diriku, mending jadi Joti deh.

Nggak terasa hampir 6 bulan tanpa kabar darinya. Kebetulan atau tidak aku dapat ID YM nya. Aku senang banget, seperti menang undian sebuah rumah mewah. Wow…., berlanjut lagi komunikasi, disatu sisi aku senang, disisi lain aku tersiksa. Tersiksa karena harus menutupi rasa ini, rasa yang harus ku buang. Aku nggak mau kalau sampai fa tau dan jika dia nggak ada rasa sama aku kan artinya aku sudah merusak pertemanan ini.

” Masih betah widi dengan dunia maya mu ? kapan sih kamu punya pacar dari dunia nyata? ” itu kata-kata fitri yang selalu terngiang di kepalaku.
Fitri, tau kah dirimu ? betapa ingin aku punya pacar, tempat aku berbagi, tempat buat bermanja, seseorang yang bisa menuntunku kearah yang lebih baik. Tapi aku nggak tau kapan semua ini akan terwujud. Aku hanya berharap keajaiban itu akan muncul. Besok, lusa, minggu depan, atau … entah lah.

Dan betapa leganya aku ketika tau bahwa antara fa dan yuni temanku nggak ada apa-apa, hanya hubungan pertemanan. Bersemi lagi nih tampaknya. Tapi fa sendiri adem ayem aja nggak ada pembicaraan yang agak serius. Aku jadi ragu buat menanam pohon harapan itu.

Aku berada dalam kebimbangan, rasa di hati semakin kuat mengakar, dan semakin ingin ku mengenalnya lebih jauh. Penasaran dengan semua yang terjadi pada diriku.


Cinta, taukah kau ?
Layaknya seorang pelari yang baru menyelesaikan ribuan meter,ketika kau bertemu dengannya.
Serasa ribuan watt listrik menyengat kulitmu, ketika kau bersentuhan dengannya,
Bagaikan melayang di udara, ketika ingin menyapanya.
Tapi taukah kau?
Apa yang kau rasakan ketika cinta itu hadir hanya dari satu sisi ?


Saat aku di beri sebuah pertanyaan itu, aku akan tersenyum dan berkata “ Aku bahagia ketika jatuh cinta dan aku juga bahagia ketika orang yang aku cinta bahagia walau kebahagiaannya bukan denganku. Aku nggak akan membencinya, justru aku ingin berterimakasih kepadanya. Jatuh cinta membuatku lebih peduli dengan diri sendiri, memperhatikan setiap detail yang ada di sekitarku karena aku ingin sempurna di hadapannya “.

Walau aku nggak tau gimana kelanjutan hubunganku dengan fa, tapi aku pasti akan selalu ada untuknya, mendengar segala keceriaannya, keluh kesahnya karena aku sayang padanya.


Ada yang mesti ku simpan
Ada yang perlu ku tulis tentang lorong sempit menuju rumahmu.
Juga bahagia hati yang berbaur dengan sepi
Sayang kau tak ku temukan disana

Ada yang perlu ku tulis
Tentang suasana hati yang aku rasakan
Pada pagi, pada siang dan juga malam

Maaf, jika aku berkata..
Kesederhanaan yang menghimpit hidupmu,
Membuatku tegar, membuatku semakin berani
Menyapa dan mengukir namamu
Pada setiap sudut
Pada setiap waktu
Yang bakal ku jelang
( medan, 2010 )

Rabu, 12 Mei 2010

inovasi telkomsel membuat duniaku menjadi tanpa batas

Tema : Inovasi Telkomsel membuat duniaku menjadi tanpa batas
Ketakutan yang ku rasakan ketika hari kelulusan adalah berpisah dari teman. Masing-masing sudah menentukan pilihan kemana akan melanjutkan pendidikan untuk mengejar sebuah mimpi, sama hal nya denganku. Hanya beberapa dari kami yang nantinya berada dalam satu kota. Aku membayangkan kelulusan ini adalah akhir dari kenanganku di SMA dan juga akhir dari pertemanan. Mungkin setelah menemukan lingkungan baru, semua kenangan indah ini akan cepat terlupakan. Tetap berhubungan dengan fasilitas seadanya dan mahal akan menambah beban pengeluaran. Itu harus dihindari karena biaya semakin banyak.
Didunia kampus ini, aku mengenal provider yang pas yaitu telkomsel karena hanya telkomsel yang jaringan nya luas. Aku bisa merajut kembali tali persaudaraan dengan teman SMA. Walau hanya SMS dan telpon tapi itu sudah cukup bagiku juga bagi teman-temanku. Komunikasi kami berjalan lancar. Tapi itu hanya sesaat, karena masing-masing mempunyai kegiatan yang lebih penting, kadang untuk membalas sms perlu waktu lama.
Aku berpikir, apakah sesibuk itu kah ?
hmm…maybe.
Di waktu itu, fasilitas telkomsel sudah mulai bertambah. Bayangin … kami bisa telponan sambil lihat lawan bicara yang dikenal dengan 3G. Jadi tau bagaimana ceking dan subur nya teman-temanku.
Hahhahaahahahahah………. Itss…tapi penggunaan itu masih terbatas, masalah biaya (tarif) menjadi topik utama yang dibicarakan.
Huh, mulai bingung. Apalagi sudah banyak hadir provider lain yang promosinya di embel-embelin dengan gratis nelpon dan SMS. Tapi jangan lupa lihat catatan kecil dibawahnya.
”syarat dan ketentuan berlaku” hehehehe…. Jangan sampai tertipu.
Aku juga mulai tergoda mencoba provider lain. Tapi yang aku dapatkan, selalu rasa ketidakpuasan. Bayangin, ketika menggunakan tarif telpon bicara sepuasnya pada pada menit 59 telpon terputus, ya terpaksa disambung lagi dan dikenakan biaya lagi. Ketika menggunakan gratis SMS, pesan selalu tertunda. So aku kembali ke telkomsel. Ditelkomsel semua transaksi transparan, jadi tau berapa pengeluaran tiap SMS, nelpon dan juga internetan.
Fasilitas telkomsel juga mendekati sempurna, kalau tiba-tiba kehabisan pulsa, kita bisa transfer loh sama yang lain. Pembayaran tagihan listrik, cek saldo tabungan, juga bisa. Ini lagi inovasi terbaru dari telkomsel, semua transaksi juga bisa dari kartu lain yang penting masih dalam Telkomsel. Ingin tau dunia luar ? bisa gabung di mypulau. Kalau dibahas satu persatu inovasi yang dihadirkan oleh telkomsel tidak akan pernah ada habisnya, karena telkomsel selalu memberikan yang terbaik buat pelanggannya.
Dengan jaringan terluas di Nusantara, kita tidak akan pernah takut ketika berada dimana pun. Jutaan pelanggan yang ada membuat yakin inilah yang terbaik. Dan demi kepercayaan kepada pelanggan, setiap periodenya Telkomsel memberikan kejutannya sebagai penghargaan kepada pengguna telkomsel yang dikenal dengan telkomsel POIN. Cukup dengan menukarkan poin kita dapat nomor undian, dan tidak hanya hadiah, ratusan pulsa juga diberikan dengan Cuma-Cuma dengan hanya menukar poin yang kita miliki.
Inilah dunia komunikasi yang bertambah seiring dengan kebutuhan dan perkembangan dunia. Dunia telkomsel yang membuatku tau perkembangan diluar, issue yang terjadi, dan sosialisasi terjaga dengan teman-teman. Karena dengan ikut mobile campus, para mahasiswa dapat potongan 50% setiap pembelian paket internetan,dan juga banyak keuntungan lain yang didapat. Jadi tetap bisa facebook, YahooMessenger, twitter dimana saja tanpa terganggu dengan tarif yang membuat kantong kering. Dan aku berharap inovasi yang tercipta tidak hanya sampai disini, karena ini adalah harapan semua pihak yang menggunakan provider Telkomsel. Tetap menjadi yang terbaik.

Jumat, 16 April 2010

dia dtg..



dia dtg kmbl dlm hdupku.... seseorang yg ingin ku hapus dr maemory hidupku.
fa... btp aq ingn bersamamu, melewati hari2 ku, tp knyataan ny itu gak mungkin.
kau terlalu jauh untuk ku rengkuh, hanya wajah mu yg mlekat ddekstop ku.
keindahanmu, pesonamu, kepribadianmu... aq simpatik dan jatuh hati kpd mu,
cinta bwt ku semangat menjalani hari menunggu kpulangn mu .
walau kau jauh dsana, aq hanya mampu berdoa untuk kbahagiaan mu.
siapapun pilihanmu ,, aq harus senang.. karna itu adalah jln hidupmu